- Sejak tahun 1969 sampai dengan 1979 awalnya mahasiswa kuliah di gedung SD Muhammadiyah Pringsewu di Jl. Jendral Sudirman, yang kuliahnya dilaksanakan pada sore hari.
- Mengingat jumlah mahasiswa yang semakin banyak maka mulai tahun 1979 dibangun gedung seluas 2.099 M² di atas tanah milik sendiri, dan mulai ditempati pada tahun 1980 setelah diresmikan oleh PRINGGODIGDO ( Kopertis Wilayah II ). Biaya ± Rp 12.500.000.
- Mengingat jumlah dosen yang semakin meningkat, maka tahun 1985/1986 STKIP MPL membeli rumah Bapak Drs.Juhri AM. kemudian diperuntukkan Mess yakni perumahan dosen dan pegawai STKIP MPL.
- Pengembangan fisik selanjutnya adalah tahun 1985/1986 pembelian tanah seluas 8158,75 M² dalam rangka calon pengembangan pembangunan gedung untuk jurusan dan program studi STKIP MPL.
- Tahun 1987/1988 dibangun gedung berlantai 3 dengan jumlah lokal sebanyak 14, mengingat jumlah mahasiswa mulai angkatan tahun 1985 memiliki jumlah yang sangat pesat, sampai-sampai kuliah diadakan pada malam hari. Pembangunan gedung tersebut dibangun oleh Bapak Mulyanto,BA yang menghabiskan kurang lebih Rp 250.000.000.
- Melalui pengembangan program jangka panjang yakni menjadikan Universitas maka sivitas akademika STKIP MPL sejak tahun 1993 mengusulkan STIE dan AKPER Muhammadiyah Pringsewu Lampung.
- Pada tahun 1996 membangun masjid seluas 100 M² bantuan dana Darul Bihr ( Timur Tengah ) senilai Rp 150.000.000.
- Tahun 1999 merenovasi gedung Administrasi berlantai 2.
- Tahun 2003 membeli tanah seluas 8.152 M ² di Jalan Tani Pringsewu Barat.
- Tahun 2007 membeli tanah seluas 1.250 M²
- Tahun 2008 mulai membangun gedung berlantai 3 yang memerlukan dana 7 Milyar Rupiah, memperoleh bantuan PEMDA Tanggamus Rp 150.000.000, selebihnya dana diperoleh dari uang bangunan Mahasiswa.
- Pada tahun 2009 membeli Asrama senilai Rp 460.000.000, di Jl. Makam Kh.Ghalib Pringsewu Barat dan pembelian tanah di Kedondong seluas 600 M² senilai Rp 40.000.000.
- Pada tahun 2010 menyelesaikan pembangunan gedung ruang belajar lengkap beserta seluruh fasilitas belajar mahasiswa senilai 3 Milyar Rupiah.
- Untuk meningkatkan pelayanan dan kegitan operasional kelembagaan membeli sebuah mobil APV senilai Rp 147.800.000.
- Pada tahun yang sama, bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri mengadakan satu unit kendaraan Honda JAZZ senilai Rp 197.000.000.
|